CADAR atau MASKER...?

 akhir -akir ini cadar yang digunakan wanita muslim dianggap sebagai muslim radikal. padahal harapan seorang jomblo seperti saya adalah memiliki seorang pendamping hidup yang sholehah. (hehehe...*jadi curhat) meskipun ukuran bercadar belem tentu sholehah atau baik seutuhnya dari tutur kata maupun tingkah laku. namun setidaknya wanita bercadar lebih subhanalloh hehehe...

suatu dalam perjalanan mengunakan kendaraan umum bis terkenal dengan ugal-ugalannya di daerah ibu kota. saya melihat penjual asongan menjual masker . kemudian masker itu dibeli seorang wanita ber hijab dan tidak. seketika itu saya teringat saat pesatren kilat atau pondok ramadan di temboro -magetan. yaa.... meskipun satu minggu (hehehe....) di lingkungan sekitar pondok pesantren entah sANTRIwati atau penduduk aslinya kebanyakan dari mereka mengunakan cadar.

masker yang dibeli kemudian digunakan oleh ke-2 wanita. wanita1 mengunakan hijab kemudian mengenakan masker sekilas menyerupai mengunakan cadar. karena cadar&masker sama-sama menutupi hidung dan mulut. wanita2 tak berhijab tapi mengunakan masker. saya melihatnya seperti bercadar yaaa? maklum maskernya belum diikat sempurna. nah... sekarang coba pikirkan apa wanita2  dan wanita1 sama-sama muslim? apa wanita itu sama2radikal? menurut saya yaaaa wanita kedua-duanya radikal karena menurut kamus jomblo wanita selalu benar (hehehe....*sabar mblooo).

kembali ke pengunaan masker yang menurut saya seperti cadar. mereka wanita yang mengunakan cadar atau masker baik itu wanita mengunakan hijab atau tidak. mereka tetap wanita yang akan selalu menyayangi anaknya bagai sang surya menyinari dunia. :) .

karena saya adalah anak kos gara2 ada wanita yang membeli masker tadi, kemudian saya bandingkan antara masker dan cadar dari segi ekonomisnya alias irit-iritannya (*efek tanggal tua boss khuuu....). masker dan cadar sesuai fungsi digunakannya sama, sama-sama menutup mulut dan hidung dan menyaring polusi udara di ibukota. cadar beli beli sekali bisa di pakai berbulan-bulan lamanya kalau masker di pakai berbulan-bulan? (*gak mungkin). masker dipakai sekali juga udah dibuang ! buangnya pasti ketempat sampah ditempat sampah menju pembuangan akir kemudian sampah diolah kembali. masker yang tujuannya tadi menyaring polusi udara kalau dibuang jadi sampah ternyata bisa jadi sumber polusi.(*cuma pemikiran saya).

cadar mungkin seperti pakaian bisa di pakai berkali-kali, setelah dipakai bisa di cuci kembali. saat di cuci cadar pasti mendapatkan aroma khas tersendi sesuai mengunakan pewangi apa yang digunakan. alhamdullilah bisa peredam aroma ketika truk yang mengangkut ayam lewat .(hehehe...).jadi lebih hemat kan  bisa di pakai berkali.

jadi kesimpulannya.......
silahkan simpulkan sendiri benar yang mana? tapi menurut saya yang salah adalah mengmengecap radikal, tapi tergantung bagaimana menyikapinya yang jelas harus selalu berfikir positif. kalau hanya mencari benarnya sendiri jadi ingan kata yang ada fotonya cak nun (*heheheee...)


*gambarnya mohon maaf copas dari hasil trawangan mbah google